AI memegang peranan utama dalam mengidentifikasi dan mencegah konten negatif di platform media sosial. Ujaran kebencian, propaganda separatis, dan berita palsu melalui sistem kecerdasan buatan memungkinkan teknologi untuk memantau, menganalisis, dan menghapus konten yang menciptakan perpecahan sosial. Beberapa platform digital telah mulai menerapkan algoritma AI untuk secara otomatis memblokir konten berbahaya sebelum menyebar luas. Pemerintah menggunakan langkah-langkah ini untuk menjaga stabilitas sosial nasional sekaligus menjaga keamanan nasional secara keseluruhan.
Teknologi AI menunjukkan kemampuan untuk meningkatkan literasi digital anggota masyarakat. Melalui aplikasi berbasis AI, masyarakat menerima pelatihan tentang cara mendeteksi berita palsu sekaligus mempelajari nilai toleransi. Chatbot berbasis AI dapat memberikan panduan interaktif tentang pentingnya nilai-nilai Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika melalui sistem interaktif yang menarik minat kaum muda.
AI berfungsi sebagai platform penting untuk mengembangkan pembangunan yang merata di seluruh wilayah Indonesia. AI memproses data besar untuk membantu pemerintah mengidentifikasi area yang membutuhkan fokus tambahan seperti daerah terpencil yang kekurangan kesempatan pendidikan dan infrastruktur yang memadai. Pengurangan ketimpangan antardaerah melalui pendekatan ini membantu mengurangi ancaman terhadap persatuan Republik Indonesia.
Penerapan teknologi AI membawa risiko dan tantangan, termasuk penyalahgunaan data privasi dan ketergantungan teknologi asing. Pengembangan sistem kecerdasan buatan lokal dengan perlindungan data keamanan nasional dan dukungan nilai menjadi vital untuk memastikan teknologi ini benar-benar melayani Tujuan Nasional Indonesia.
Teknologi digital bersama AI menghadirkan potensi luar biasa untuk menjaga persatuan nasional Indonesia jika digunakan dengan kebijaksanaan yang tepat. AI berfungsi sebagai alat kemitraan strategis untuk memperkuat persatuan nasional melalui deteksi konten negatif bersama dengan pembangunan yang seimbang. Keberhasilan penggunaan teknologi mengharuskan lembaga pemerintah untuk bermitra dengan sektor publik dan teknologi untuk memastikan dukungan nilai-nilai nasional dan stabilitas nasional melalui aplikasi teknologi. AI bersama dengan teknologi digital berfungsi sebagai alat untuk pembangunan nasional sekaligus menjaga persatuan untuk Republik Indonesia.