Willem Oltmans, seorang jurnalis Belanda yang dikenal dekat dengan Presiden Sukarno, di dalam bukunya yang berjudul
Bung Karno Sahabatku menguraikan kunjungan resmi
Marsekal Kliment Voroshilov, kepala negara Uni Soviet, ke Indonesia pada tahun 1957. Kunjungan tersebut terjadi di tengah-tengah kampanye anti-Sukarno yang semakin kuat di wilayah Barat, khususnya mengenai kritik-kritik terkait konsep
"demokrasi terpimpin" yang menjadi tuduhan oleh banyak pihak di Amerika Serikat sebagai langkah bangsa Indonesia menuju komunisme.
KEMBALI KE ARTIKEL