Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Pleidoi Willem Oltmans dan Demokrasi Terpimpin Sukarno: Ketegangan Politik, Kolonialisme, dan Pandangan Internasional pada Masa Peralihan

21 Desember 2024   10:00 Diperbarui: 23 November 2024   04:02 21 0
Pada tahun 1957, Willem Oltmans bersama dengan beberapa pendukung di Belanda mengajukan "pleidoi" yang menyoroti ketidakmampuan Belanda dalam mempertahankan Papua Barat sembari terus menjaga posisinya sebagai kekuatan perdagangan di Asia Tenggara. Pleidoi ini, yang didukung oleh berbagai individu penting di Belanda, termasuk profesor, pengusaha, dan cendekiawan, memicu reaksi kemarahan di Belanda. Media seperti De Telegraaf mengkritik Oltmans dengan sebutan "woelratje" (pengacau), dan beberapa komentar bahkan menyamakan situasinya dengan pengkhianatan negara, seperti yang dilakukan terhadap Johan van Oldenbarneveldt di masa lalu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun