Di dalam surat yang ditulis Tan Malaka pada tanggal 16 April 1925 dari pengasingannya di Tiongkok, ia memberikan tanggapan terhadap keputusan pemerintah Hindia Belanda yang menolak permohonannya untuk menetap di Jawa, tetapi mengizinkan ia tinggal di daerah-daerah luar Jawa, dengan pengecualian daerah Kupang, serta memenuhi beberapa syarat termasuk pemeriksaan kesehatan. Surat ini menggambarkan pandangan Tan Malaka terhadap penolakan tersebut dan juga sikapnya terhadap pemerintah kolonial, yang di dalamnya memperlihatkan kekuatan argumennya sebagai seorang pejuang kemerdekaan.
KEMBALI KE ARTIKEL