Disenchantment atau dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai “
penyingkiran pesona”, “
penghilangan daya magis”, ataupun “
penghapusan keajaiban” merupakan konsep yang mengacu pada hilangnya rasa kagum dan keajaiban terhadap alam, yang disebabkan oleh pandangan positivistik tentang rasionalitas dan ilmu pengetahuan. Pandangan ini, seperti yang dikritik oleh Max Horkheimer dan Theodor Adorno dari Mazhab Frankfurt, menganggap alam hanya sebagai objek untuk dimanipulasi dan dikendalikan demi tujuan manusia. Positivisme yang berlebihan ini tidak hanya mengeksploitasi alam, tetapi juga mengalienasi manusia dari aspek batinnya sendiri, seperti kreativitas dan otonomi pada dirinya. Pendekatan ini telah mengabaikan dimensi estetika, moral, dan sensitif dalam kehidupan manusia, sehingga mengakibatkan hilangnya rasa hormat dan kekaguman terhadap dunia sekitar.
KEMBALI KE ARTIKEL