Feminisme dan lingkungan adalah dua bidang yang saling berhubungan satu sama lain, karena keduanya memiliki keterkaitan dengan kritik terhadap struktur penindasan yang lebih luas di tengah-tengah masyarakat. Teori feminisme menganggap bahwa patriarki, atau struktur sosial yang didominasi oleh laki-laki, tidak hanya menindas perempuan, tetapi juga berdampak pada berbagai aspek lain dari penindasan, termasuk terhadap orang-orang berkulit berwarna, hewan, dan lingkungan hidup (alam). Sejak pertengahan tahun 1970-an, para penulis dan peneliti feminis mulai mengamati bahwa cara berpikir patriarkal yang mendominasi, juga menyokong perusakan ekologi, serta pengeksploitasian kelas dan ras.
KEMBALI KE ARTIKEL