Dalam
The Religion of Java (1960), Clifford Geertz memberikan gambaran etnografis yang kaya tentang periode awal pasca-kemerdekaan di Indonesia, dengan fokus pada keterkaitan antara nasionalisme, modernitas, dan revolusi yang telah berlangsung. Geertz menggambarkan "
Mojokuto" (nama samaran untuk daerah Pare di Jawa Timur) sebagai satu sampel bagaimana nasionalisme pada masa itu menjadi fenomena yang terjadi di perkotaan. Fenomena ini didukung oleh identitas nasional akan ke-Indonesia-an yang sedang berkembang, meski masih rapuh dan belum sempurna, serta kepercayaan diri dari bangsa yang baru lahir, khususnya di kalangan elite pemimpin nasional, pemuda-pemuda terpelajar, dan masyarakat perkotaan.
KEMBALI KE ARTIKEL