Pendekatan yang digunakan dalam program ini berfokus pada menciptakan lingkungan yang mendukung di mana siswa merasa nyaman untuk berlatih berbicara dalam bahasa Inggris. Melalui sesi interaktif, kegiatan bermain peran, dan percakapan dalam situasi nyata, siswa didorong untuk berbicara, membuat kesalahan, dan belajar dari pengalaman tersebut. Metode langsung ini tidak hanya meningkatkan keterampilan berbahasa mereka tetapi juga membangun rasa percaya diri, yang sangat penting untuk mengatasi ketakutan berbicara dalam bahasa asing. Program ini menekankan bahwa belajar bahasa Inggris bukan hanya tentang menguasai tata bahasa atau kosakata, tetapi juga tentang membangun keberanian untuk menggunakan bahasa tersebut sebagai alat komunikasi.
Salah satu siswa,Fahad Adae, berbagi pengalamannya: "Sebelum mengikuti program 'Be An Informant!', saya selalu takut berbicara dalam bahasa Inggris karena khawatir akan membuat kesalahan dan ditertawakan. Tapi sekarang, saya merasa lebih percaya diri. Para guru mendorong kami untuk berbicara, bahkan jika kami membuat kesalahan, dan itu benar-benar membantu saya. Sekarang, saya menikmati berbicara dalam bahasa Inggris dengan teman-teman dan mentor" Pernyataan Fahad menunjukkan keberhasilan program ini dalam menghancurkan hambatan yang sering kali menghalangi siswa untuk benar-benar terlibat dalam pembelajaran bahasa. Program "Be An Informant!" tidak hanya meningkatkan keterampilan bahasa Inggris siswa, tetapi juga memberdayakan mereka untuk menjadi komunikator yang percaya diri, siap untuk berpartisipasi dalam komunitas global.