Rakornas yang diselenggarakan di Jakarta International Expo (JIEXPO) Kemayoran ini, dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan dihadiri oleh para pejabat tinggi negara.
Menurut Hamzah, Rakornas tahun ini dihadiri lebih banyak peserta daripada Rakornas tahun lalu. Apalagi juga diikuti oleh beberapa aparatur dan perangkat lain dari luar BNPB seperti TNI.
"Saya melihat jumlah peserta ini lebih banyak daripada tahun lalu, karena tahun lalu bisa dikatakan hanya bagian beberapa perangkat. Dan ini dari Tentara/TNI ada, saya kira ini merupakan langkah awal lagi untuk mitigasi pencegahan bencana," kata Hamzah kepada Wartawan saat ditemui usai Rakornas PB.
Dalam kesempatan ini Hamzah juga menyebut bahwa BPBD Sulbar telah siap siaga dalam mengantisipasi bencana banjir dan longsor dengan terus melakukan sosialisasi kepada Instansi terkait seperti Basarnas, PMI, TNI dan Polri.
"Baru baru ini yang kita antisipasi ini banjir dan longsor kita adakan sosialisasi untuk keahlian para (Instansi) yang bertanggung jawab seperti Basarnas, PMI, TNI dengan Polri," tutur Hamzah
"Kenapa kita libatkan TNI, karena TNI itu adalah memang dalam tugas nya itu memang ada operasi militer selain perang, yaitu evakuasi korban bencana. Jadi kita libatkan Tentara," sambungnya.
Dalam upaya pencegahan bencana, Hamzah berharap agar seluruh elemen dapat dilibatkan untuk bersinergi. Agar pencegahan bencana dapat betul - betul tereksekusi dan tidak hanya sebatas terencana. Dalam hal bencana, pencegahan korban adalah kesiapsiagaan, tidak ada kata terlambat.
