Saat Anis Matta tersingkir, sebetulnya Fahri Hamzah sudah selesai. Tidak perlu ada pecat-pecatan. Praktis, Fahri Hamzah cuma tersisa sebagai pimpinan DPR. Selebihnya, tamat. Tak ada di kepengurusan, juga fraksi. Mestinya cukup. Ternyata tidak. Kubu-kubuan lebih dalam tergores.
KEMBALI KE ARTIKEL