Laksana sepeda, untuk terus berjalan dan sampai di tujuan pendiriannya, kelompok usaha berbasis warga pun harus terus dikayuh. Kelompok disebut eksis ketika ada kegiatan, ketika jelas siapa melakukan apa, jelas pula ruang dan waktunya. Itu yang dirasakan ketua kelompok pembuat abon Mangga Tiga ketiga menjawab tantangan Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Peternakan Makassar ketika kelompok ini terpilih sebagai salah satu penerima bantuan pemberdayaan masyarakat.
KEMBALI KE ARTIKEL