Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Penyu yang Kian Terancam

27 Juli 2012   07:00 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:34 380 0
“Penyu adalah hewan laut yang paling tak setia, mereka tak akan pernah kembali ke tempat dimana dia dilahirkan” (Anonim) “Ini gelang imitasi, bukan sungguhan. Suer” balas seorang teman saat saya sindir bahwa mengenakan gelang dari sisik penyu di tangan dapat mengurangi kadar cinta lingkungannya. Dia menampik, gelang itu dapat mengingatkan orang bahwa penyu sisik nyaris punah. “Agar semua waspada” kilahnya. Apapun alasannya, tren penggunaan bahan yang berasosiasi ke flora-fauna untuk perhiasan, kini makin jamak terlihat, termasuk penyu. Peringatan untuk kita semua. *** Lebih Dekat dengan Penyu Penyu diyakini ada sejak akhir zaman Jura (145 – 208 juta tahun yang lalu) atau seusia dengan Dinosaurus. Pada masa itu ada spesies yang disebut Archelon, panjang badan hingga enam meter dan telah berenang di laut purba layaknya penyu masa kini. Penyu tersebar di hampir semua perairan di seluruh dunia. Walau terlihat lamban di pantai namun penyu adalah perenang yang efektif, hal itu karena penyu mempunyai sepasang tungkai depan yang membuatnya lincah dalam air. Penyu bernapas dengan paru-paru, itulah mengapa sesekali dia naik ke permukaan. Penyu dapat bertelur dengan siklus yang beragam, dari 2 – 8 tahun sekali. Penyu jantan menghabiskan seluruh hidupnya di laut, hanya betina yang naik ke darat untuk bertelur. Mereka bertelur di pantai berpasir yang sepi dari usikan. Tak suka cahaya. Dari ratusan butir telur yang dikeluarkan oleh seekor penyu betina, paling banyak hanya belasan anak penyu (tukik) yang sukses sampai ke laut. Pada banyak kejadiaan mereka dimangsa oleh burung, tikus, ikan pemangsa hingga tangan usil manusia. Penyu dianggap hewan paling tidak setia ke tempat lahirnya, berkelana ke pulau jauh hingga bermil jauhnya. Bisa jadi mereka menetas di Papua, suatu ketika dia sudah ada di Pulau Hawaii. Tak kembali lagi. Dari berbagai rilis disebutkan bahwa penyu belimbing merupakan penyu yang terbesar dari yang pernah ada yaitu hingga 2,75 meter. Bandingkan dengan ukuran kura-kura Galapagos yang hanya mencapai 1.5 meter panjangnya walau beratnya hingga 250 kg.

Di dunia, saat ini hanya ada tujuh jenis penyu yang masih bertahan, yaitu penyu hijau, penyu sisik, penyu kempi, penyu lekang, penyu belimbing, penyu pipih, penyu tempayan. Semuanya dapat ditemui di Indonesia kecuali penyu Kempi. Penyu, terutama penyu hijau, adalah hewan pemakan tumbuhan yang sesekali memangsa beberapa hewan kecil.
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun