Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Rembulan dalam Semesta

24 Juni 2014   00:45 Diperbarui: 18 Juni 2015   09:27 17 0
Kau tau apa yang terlihat saat mataku terpejam ?

Sepasang bola mata dan tarikan bibir yang melengkung

sepasang bola mata yang berbentuk bulan penuh

segaris bibir melengkung  seperti bulan sabit

sekarang kamu seperti rembulan dalam semesta

tanpa sinaran rembulan, malam apa indahnya ?

tanpa rembulan, oh malam betapa gelapnya

tetaplah menjadi rembulan yang bersinar terang

agar sinarnya mampu menembus gumpalan awan yang terus mencoba menghalangi sinarmu

karena yang harus kau tahu

bahwa mengapa semesta selalu menunggu malam tiba ?

semua itu karena hanya malam-lah yang mampu

hanya malam-lah yang mampu hadirkan seindahan sang rembulan

sang rembulan yang menghiasi semesta

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun