Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Indonesiamu Indonesiaku Siapa yang Punya?

3 Januari 2012   05:30 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:24 53 0
Engkau memiliki  Indonesia dengan dilemanya, dan aku memiliki Indonesiaku dengan keindahannya.Indonesiamu adalah suatu arena bagi orang-orang Barat dan orang-orang dari timur. Indonesiaku adalah sekawanan burung yang mengepakan sayap-sayapnya diwaktu pagi, sementara para gembala mengembalakan domba-domba mereka ke padang rumput dan bangkit menjelang malam ketika para petani pulang dari ladang serta kebun-kebun palawija mereka.

Engkau memiliki Indonesiamu dengan rakyatnya,aku memiliki Indonesiaku dengan rakyatnya.rakyatmu adalah mereka-mereka yang jiwanya dilahirkan dibawah teduhan dan singgasana orang-orang barat.mereka bagaikan kapal tanpa kompas penentu arah berlayar diatas lautan yang mengamuk tak tentu tujuannya.

Mereka sungguh kuat,mereka fasih,dan mereka cerdas diantara kelompok-kelompok mereka sendiri.tetapi mereka lemah dan bodoh dihadapan orang-orang Amerika dan Eropa.Mereka berani,mereka perkasa,pembela kemerdekaan serta reformasi,Tetapi hanya didaerah garis naungan mereka sendiri.Namun mereka pengecut dan selalu ditekan oleh orang-orang Amerika dan Eropa.Mereka berbunyi seperti anjing-anjing yang menggonggong yang telah berhasil melumpuhkan lawannya,padahal musuh-musuh mereka itu masih bersembunyi didalam jiwa mereka-mereka sendiri.Mereka adalah budak uang bagi siapa waktu telah menukarkan besi-besi karatan dengan besi-besi yang telah berkilau dan berbentuk agar mereka pikir mereka telah bebas dan mereka telah menang.Inilah anak-anak Indonesiamu.

Adakah seorang diantara mereka yang mewakili kekuatan batu-batu karang yang menjulang disekitar pantai negeri Indonesia tercinta ini? kemurnian airnya dan semerbak harum udaranya serta keanekaragaman budayanya?.Siapakah diantara mereka yang cukup baik untuk mengatakan " Ketika aku meninggal kelak, ku tinggalkan Negaraku sedikit lebih baik dari pada ketika aku dilahirkan ".siapakah diantara mereka itu yang berani mengatakan " kehidupanku ibarat setetes darah didalam pembuluh darah Indonesia,setetes air mata dimatanya dan sebuah senyuman dibibirnya.Merekalah anak-anak Indonesiamu yang kau banggakan, yang kau anggap hebat namun dimataKu mereka tiada artinya.

Ijinkanlah akan ku perkenalkan siapa anak-anak indonesiaku?

Mereka adalah petani-petani yang mengubah ladang tandus menjadi indahnya kebun-kebun palawija,padi yang menguning diatas tanah-tanah yang mereka bajak.Mereka adalah para gembala-gembala yang mengembalakan sekawanan domba-domba mereka menuju padang rumput dan lembah, yang nantinya bulu dari ternak-ternak itu akan dihidangkan dalam bentuk wol-wol yng indah.Mereka adalah pembatik-pembatik yang penuh dengan keindahan dari batik hasil tangan-tangan seni mereka,Mereka juga adalah pemeras susu, para orang tua yang selalu memelihara lahan pembibitan mereka,serta para ibu yang menenun sutera.

Mereka adalah para pembangun, para pembangkit semangat juang  negeri ini.Mereka adalah para pujangga-pujangga yang mencurahkan jiwa-jiwa mereka dalam cawan-cawan baru.Mereka adalah yang beremigrasi tanpa membawa apa-apa selain keberanian dalam hati mereka dan kekuatan dalam lengan mereka,tetapi yang kembali dengan kekayaan dalam tangan mereka dan rangkaian kemuliaan pada kepala mereka.

Mereka yang selalu meraih kemenangan kemanapun mereka pergi dan dikasihi serta dihormati dimanapun mereka menetap.Mereka yang dilahirkan digubuk-gubuk bambu tetapi yang meninggal di Istana-Istana pembelajaran.

Inilah anak-anak Indonesiaku,mereka adalah pelita-pelita yang tak dapat dipadamkan oleh angin dan tidak dapat dikikis oleh air.Mereka yang memiliki semangat jiwa yang selalu berkobar untuk membangun negeri ini menjadi negeri yang makmur dan sejahtera.Anak-anak inilah yang dengan teguh menuju kesempurnaan, keadilan, dan kebenaran.

Apakah yang akan tersisa dari Indonesiamu setelah satu abad wahai sang penguasa ?! Katakanlah!! selain kebohongan dan kemunafikan serta kebodohan mereka. Apakah engkau akan berharap zaman akan menyimpan dalam ingatannya akan bekas-bekas penindasan dan penipuan yang mereka lakukan?.

Apakah engkau percaya bahwa kehidupan akan menerima pakaian yang tambal sulam ? sesungguhnya aku berkata padamu, bahwa sebuah tanaman zaitun diperbukitan Indonesiaku akan lebih baik dari pada segala perbuatan dan karya-karyamu  yang penuh dengan kebohongan.Bahwa bajak yang ditarik sapi disawah-sawah Indonesiaku adalah lebih mulia dari pada impian dan cita-citamu wahai sang penguasa.

Aku akan berkata padamu, engkau takan mencapai apa-apa,seandainya engkau tahu bahwa engkau tidak mencapai apa-apa,aku akan merasa iba padamu. Namun sayang engkau tak mengetahuinya,ego dan keserakahanmu membuatmu lupa akan yang benar dan yang buruk.

sekarang hanya tulisan dan rangkaian kalimat yang bisa kuungkapkan padamu bahwa AKU MEMILIKI INDONESIAKU DAN ENGKAU MEMILIKI INDONESIAMU......

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun