Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi di Atas Langit

31 Desember 2014   15:44 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:06 40 0
PUISI DI ATAS LANGIT

* Mengenang tragedi Air Asia

Allah Maha Kuasa

Allah Maha Mengetahui

Manusia pun diberinya akal dan pikiran

Lalu dari akal dan pikiran itulah

Manusia mampu menyamai burung

Manusia membuat pesawat

Manusia lalu terbang ke langit

Menembus awan

Melintasi pulau demi pulau

Laut demi laut

Gunung demi gunung

Bandara demi bandara

Allah Maha Kuasa

Allah Maha Mengetahui

Meski manusia sudah diberi akal dan pikiran

tapi tetaplah masih punya keterbatasan

Manusia tak mampu memperkirakan kapan jodoh,

rezki, ajal itu akan datang?

Semua itu hanya Allah yang mengetahui

hanya terkadang manusia tak menyadari,

lalai, sombong, angkuh, banyak tingkah dan pelupa

Ketika sudah mampu terbang di angkasa

manusia bukannya berdoa

manusia bukannya berdzikir

manusia bukannya merenung

manusia malah lupa akan pencipta-Nya

manusia malah meraih headset, gadget, smartphone

manusia malah mendengarkan musik

manusia malah asyik chating

manusia malah bikin status

Maafkan kami ya Allah

* Lion Air, di atas langit dalam penerbangan Makassar - Jakarta, Desember 2014

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun