Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

WALHI Gelar PNLH XI

12 April 2012   17:18 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:41 192 0
Balikpapan- Kaltim. Ratusan lembaga anggota Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) menghadiri Pertemuan Nasional Lingkungan Hidup (PNLH) XI yang digelar di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (12/4). Selain akan melaksanakan agenda penting pemilihan Direktur Eksekutif Nasional Walhi periode 2012-2016, perhelatan yang digelar rutin empat tahunan ini menjadi ajang konsolidasi para pegiat lingkungan diseluruh Indonesia dalam membangun gerakan kampanye dan advokasi.

Sebanyak 488 lembaga anggota dan 156 anggota individu Walhi, yang tersebar di 27 propinsi memadati ruangan Jabal Nur, Asrama Haji Balikpapan di Jalan Mulawarman, tempat digelarnya PNLH. PNLH kali ini juga dihadiri oleh seluruh jaringan atau organisasi mitra Walhi seperti Jaringan advokasi tambang (Jatam), Sawit Watch, Koalisi independen untuk perikanan (Kiara) dan Walhi Culture yang berisi para mantan aktifis Walhi dari tiap dekadenya. Hadir juga dalam acara itu 3 kandidat Direktur Eksekutif Nasional yaitu Ali Akbar mantan Direktur Eksekutif Daerah Walhi Bengkulu dan mantan Deputi Kelembagaan Walhi Eksekutif Nasional, Abet Nego Tarigan Direktur Sawit Watch, dan Reza Damanik Sekjen Kiara.

Pembukaan yang rencananya akan dilakukan oleh Wakil Gubernur Kalimantan Timur Farid Wadjy itu urung dilakukan, karena Wagub sedang mengikuti kegiatan di Jakarta. Namun ketidak hadiran orang nomor 2 di Kaltim itu diwakili oleh Kepala Dinas BLHD Provinsi Kaltim. Seluruh Multistakeholder juga turut hadir dalam pembukaan PNLH XI Walhi tersebut.

Sebelum dilakukan pembukaan, panitia juga menggelar Welcome Dinner atau ucapan selamat datang dengan jamuan makan malam guna menyambut ratusan aktifis lingkungan yang hadir dari berbagai kota di Indonesia. Dalam Welcome Dinner itu turut dihadiri oleh unsur Muspida Kota Balikpapan. Walikota Balikpapan juga diberi kesempatan oleh panitia guna memberikan sambutan. Dalam kesempatan itu sambutan dibacakan oleh kepala dinas Badan pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLH) Kota Balikpapan, yang kemudian diikuti oleh sambutan Direktur Eksekutif Nasional Walhi Berry Nahdian Forqan, dan Ketua Dewan Nasional Yani Sagaroa.

Diungkapan Berry dalam sambutannya, PNLH merupakan wadah silaturahmi dan konsolidasi gerakan lingkugan aktifis Walhi yang tersebar di 27 Provinsi yang ada di Indonesia, dari Sabang hingga Marauke, “PNLH adalah tempat untuk merencanakan arah gerakan selama satu periode berikutnya (4 tahun) kedepan secara bersama”, jelasnya.

Salah seorang Kandidat Direktur Eksekutif Nasional Walhi yang berhasil ditemui Ali Akbar menjelaskan, PNLH tidak hanya menjalankan agenda pergantian kepemimpinan Nasional Walhi, namun harus dioptimalisasi sebagai penguat gerakan kampanye dan advokasi yang telah dilakukan Walhi selama ini. “Semoga banyak resolusi yang muncul dalam perhelatan PNLH kali ini, sebagai penyempurnaan dari kerja-kerja advokasi yang telah dilakukan Walhi”, tukasnya.

Dalam PNLH kali ini Walhi juga tidak hanya semata membicarakan persoalan lingkungan hidup, Walhi juga memberi perhatian cukup besar terhadap isue-isue hak asasi manusia, dan demokrasi dengan menjadikannya tema diskusi. Perhatian besar Walhi terhadap persoalan hak asasi manusia dan demokrasi dapat ditemukan dalam rangkaian kegiatan PNLH dengan digelarnya Lokakarya, Workshop dan Seminar dengan menghadirkan pembicara yang memiliki kredibilitas dan integritas dalam persoalan yang menjadi tema diskusi. Kegiatan ini juga bukan hanya terbatas untuk diikuti anggota Walhi, namun dapat diikuti oleh publik secara luas .

Guna menyemarakan peerhelatan akbar ini, Walhi juga menggelar berbagai Pameran dan hiburan seperti pameran Lingkungan Hidup, Bazzar, panggung Rakyat, pemutaran film dan parade kapal nelayan pada 12-13 April. Setelah penutupan pada Senin (16/4) nanti, para peserta PNLH dan masyarakat akan melakukan aksi demonstrasi ke DPRD Kota Balikpapan guna mendesak penghentian perusakan lingkungan di Kaltim

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun