Padahal, sampah yang dibiarkan bisa menjadi sarang penyakit, menarik serangga dan hewan pembawa penyakit, serta meningkatkan risiko wabah. Selain itu, sampah juga berpotensi memicu bencana seperti banjir dan erosi.
Jika kita lihat ke Jepang, kebersihan sudah menjadi bagian dari budaya masyarakatnya. Hampir setiap sudut kota di sana selalu bersih, tertata, dan rapi. Di Jepang, membuang sampah sembarangan dianggap sebagai tindak kriminal yang bisa berujung pada pidana. Kebiasaan menjaga kebersihan ditanamkan sejak dini. Anak-anak diajarkan untuk membersihkan tempat makan, toilet, dan kelas mereka sendiri secara gotong royong.
Pemerhati lingkungan, Ari Sumarto Taslim, menyatakan dukungannya terhadap gerakan "Menghargai Sampah" yang bertujuan membentuk kesadaran lingkungan.
Menurutnya, kesadaran ini harus ditanamkan sejak usia dini.Â