Menurut pengumuman itu, pria itu tampaknya berusia 70-an hingga 80-an dan mengunjungi balai kota sekitar pukul 14:15 di hari yang sama. Dia menyerahkan tas ransel kepada seorang petugas dan berkata, "Saya ingin Anda menyampaikan surat di ransel ini kepada walikota." lalu pergi begitu saja tanpa mengungkapkan indentitasnya.
Petugas balai kota tersebut mendapati 6.000 lembar uang kertas pecahan 10.000 yen dan sepucuk surat di dalam tas yang diterimanya. Surat tersebut menjelaskan bahwa pria tersebut telah menabung sejak ia duduk di kelas satu Sekolah Dasar, dan menyatakan keinginannya untuk tidak disebutkan namanya. Bungkusan uang tunai tersimpan rapi lengkap dengan kertas pengaman bank. Pemerintah kota akan mengkategorikan uang itu sebagai uang sumbangan.