Perlambatan ekonomi Indonesia semester I tahun 2015 sudah nyata. Tak perlu diperdebatkan lagi. Indikator makronya jelas yaitu penurunan impor (17%) dan penurunan ekspor (11%) sangat signifikan. Sebelumnya Kepala Badan Pusat Statistik, Suryamin, mengumumkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan I tahun 2015 sebesar 4,7 persen, melambat dari pertumbuhan ekonomi pada triwulan IV 2014 sebesar 5,1 persen. Dampaknya pengangguran juga meningkat yaitu dari 7,15 juta orang menganggur pada Februari 2014 menjadi 7,45 juta orang menganggur pada Februari 2015. Inflasi juga meningkat
KEMBALI KE ARTIKEL