Direktur Utama PPPA Daarul Qur'an Abdul Ghofur bersyukur atas dukungan dari seluruh lapisan masyarakat dan donatur, PPPA Daarul Qur'an telah melahirkan puluhan ribu penghafal Al-Qur'an dari setiap program yang dicetuskan. Rumah tahfidz, misalnya, yang kini memiliki 35 ribu santri yang tersebar di seluruh Indonesia serta sejumlah negara seperti Palestina, Turki, Saudi Arabia, Mesir, Afrika Selatan, dan China.
"Alhamdulillah, sampai pada 2019 ini rumah tahfidz di bawah naungan PPPA Daarul Qur'an tersebar di 1.178 titik, tepatnya di 124 kabupaten dan 26 provinsi. Sementara untuk rumah tahfidz yang berada di luar negeri kami bekerja sama dengan para santri alumni yang tergabung dalam Ikatan Alumni Daarul Qur'an (Ikadaqu)," ujar Ghofur dalam siaran persnya, Selasa (22/10).
Ghofur menilai, sejatinya para santri di bawah naungan PPPA Daarul Qur'an adalah penerus dakwah Daarul Qur'an. Mereka akan menyelipkan nilai-nilai tahfidzhul Qur'an dalam setiap aktivitas dakwahnya. Karenanya, dalam menyambut Hari Santri yang diperingati setiap 22 Oktober ini, Ghofur berharap PPPA Daarul Qur'an dapat semakin memberikan kontribusi nyata untuk Indonesia dan dunia.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan donatur yang telah membersamai dan mendukung setiap perjuangan dakwah Daarul Qur'an. Kami akan terus bergerak sampai Indonesia menjadi lebih makmur dengan Al-Qur'an. Selamat Hari Santri untuk para santri di seluruh penjuru dunia," ucapnya.