Mohon tunggu...
KOMENTAR
Fiksiana Pilihan

Tarian Lentera

14 Oktober 2016   15:53 Diperbarui: 14 Oktober 2016   16:03 37 0
Matahari mengkilat di atas langit kota. Terik menimpa hampa. Dalam gelap jiwa, cahaya bintang menari. Tari lentera. Tak ada nada yang mengiringi. Tak ada suara atau pekik Sang penari. Hanya rasa yang perlahan menyandera jiwa. Terang di ujung lentera Sang penari bergetar. Mengusir gelap di sekujur ruang pengap yang membekap. Dinding-dinding ruang membujur tegak. Seperti pohon-pohon yang berdiri membelah pagi. Dinding-dinding ruang bergemuruh. Teriakkan kata penuh angkuh. Mereka berontak terhadap segala peluh. Seperti senja yang hendak bersanding dengan malam. Mengurai sebuah kisah tentang kelam buai terang. Tapi, kidung Sang penari tetap berpendar. Dan lentera tak henti berpijar.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun