Saat lulus kuliah dengan IPK yang pas-pasan, saya tergolong orang yang nekat dalam melamar pekerjaan. Walaupun IPK nggak sesuai dengan syarat yang ditetapkan, saya tetap nekat mengirimkan lamaran pekerjaan. Belum lagi bahasa Inggris pas-pasan, hanya pasif, itupun nggak mahir. Apalagi bahasa Mandarin, tambah burem, nggak ngerti sama sekali.
KEMBALI KE ARTIKEL