Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Hidup Rukun, Berbagi untuk Sesama - HUT 85 Paroki Boro

30 Oktober 2012   00:31 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:14 1296 2
[eFKa] - Sejarah mencatat bahwa perjalanan Paroki St. Theresia Lisieux Boro tidak pernah lepas dari kehadiran seorang sosok asal Austria, Rm. J.B Prennthaler SJ. Beliau adalah perintis atau "Rasul Agung" yang menumbuh-kembangkan iman dan menyebarkan kabar gembira di wilayah pegunungan Menoreh dengan semangat "Mengasihi Allah melayani umatNya". Dimulai dari tahun 1927, Rm. Prennth mempersembahkan misa untuk pertama kalinya di Jurang Depok yang dihadiri oleh 5 orang katolik saja. Peristiwa tersebut dipandang menjadi embrio akan lahirnya Paroki Boro yang memakai Santa Theresia Lisieux sebagai nama pelindungnya. Selain terus bertambahnya umat dengan pewartaan iman pada waktu itu, lewat karya misinya Rm. J.B Prennthaler SJ juga mendirikan sekolah-sekolah, biara dan rumah sakit yang masih dapat kita jumpai hingga kini.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun