Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Wayang, Membayang Masa Depan

2 Oktober 2012   23:42 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:20 487 1
"Seusai beberapa sambutan dari para petinggi desa, alunan musik gendhing jawa pun mengiringi para tamu yang hadir dalam peringatan Syawalan. Warga desa Sidoharjo, sebuah desa di lereng perbukitan menoreh, berkumpul bersama dan berpesta malam itu. Jejer sebagai tanda telah dimulainya pertunjukan wayang terdengar sayup dari sisi bukit. Para penonton merangsek mengelilingi panggung dan terus bertambah hingga "limbukan" dimulai. Selain wejangan dari seorang ustad pribumi, lantunan sinden dan lawakan sang dalang menghibur ratusan penonton yang mulai mengantuk. Namun, setelah Yu Limbuk kembali masuk kotak dan lakon wayang dilanjutkan, sedikit demi sedikit penonton mulai membalikkan badannya dari panggung kemudian berjalan menjauh dan tidak kembali. Pertunjukan usai pukul 04:15 WIB dengan menyisakan belasan penonton...."

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun