2 Oktober 2012 23:42Diperbarui: 24 Juni 2015 23:204871
"Seusai beberapa sambutan dari para petinggi desa, alunan musik gendhing jawa pun mengiringi para tamu yang hadir dalam peringatan Syawalan. Warga desa Sidoharjo, sebuah desa di lereng perbukitan menoreh, berkumpul bersama dan berpesta malam itu. Jejer sebagai tanda telah dimulainya pertunjukan wayang terdengar sayup dari sisi bukit. Para penonton merangsek mengelilingi panggung dan terus bertambah hingga "limbukan" dimulai. Selain wejangan dari seorang ustad pribumi, lantunan sinden dan lawakan sang dalang menghibur ratusan penonton yang mulai mengantuk. Namun, setelah Yu Limbuk kembali masuk kotak dan lakon wayang dilanjutkan, sedikit demi sedikit penonton mulai membalikkan badannya dari panggung kemudian berjalan menjauh dan tidak kembali. Pertunjukan usai pukul 04:15 WIB dengan menyisakan belasan penonton...."
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.