"Km liat cewek di pojok sana? Itu mantanku, namanya Rara."
Stelah kuingat-ingat lagi, bukan, bukan itu pertama kalinya aq mndengar nama Rara. Sebelumnya aq pernah mendengar nama itu saat aq menemani Widi nongkrong di depan wall salah satu Mapala Fakultas kampus biru yang tersohor di seluruh penjuru nusantara, mana lagi kalu bukan UGM. Waktu itu kami menikmati internet gratis dengan ber hot spot ria. Biasalah, benar2 spt virus, FB udah meracuni otak kami hingga membuat addicted. Saat dia berseluncur menelusuri daftar teman2 FBnya, dia berhenti pada sebuah account dengan pict profile dua orang cewek yang rasanya lbih muda dariku.
"Say, lihat deh... Cantik gak cewek ini? Lucu ya?"
Aq yang gak berpikir macem2, langsung mengiyakan, "lumayan, manis.... siapa?"
Dan dengan bangganya putra adam yang saat itu berstatus sebagai pacarku itu bilang,
"Ini mantanku, namanya Rara. Poto ma adeknya, lucu ya.....", lalu dia tertawa puas entah tawa bangga, kemenangan atau apa aku gak ngerti. Sakit rasanya, tapi sudahlah, toh itu masa lalunya.
Anehnya... kenapa pagi ini ada notifikasi itu? "Widi kini berteman dengan Rara". Bukannya dulu sudah berteman? Artinya salah satu di antara mereka pernah meremove FB lainnya. Lalu kenapa sekarang berteman lagi? Aneh gak sie? Klarifikasi, aq tanya itu ke Widi.
"Maz, ko baru brtemen lg ma Rara? Emang dlu dremove?"
"Gak, aq liat dy komen d FB temenku, waktu aq mau lihat kok gk ada d friend list ku. Makanya aq add lagi"
Add lagi????
"Artinya mas yang nge add dya lagi? buat apa? Masih ngarep dya?", aq yg sangat terganggu dengan pengakuan itu bertanya to d'point menunjukkan betapa aq curiga n cemburu. Buat apa? Aq ingat saat mantannya yang lain, sebut saja Bunga, ingin mjd temannya dFB, Widi cerita ke aq, bahkan dya minta saran, confirm atau gak. Aq bilang trserah n akhirnya dia pilih abaikan. Sampai2 si cewek yang dulu juga atlet panjat ngejar2 lewat sms nanya kenapa gak confirm. Dan dengan bijaksananya Widi menjawab sms itu, "Aq hanya menjaga perasaan pacarku, jangan ada yang sakit hati"
Tapi ini? Apa bedanya Rara ama Bunga? Sama2 mantanmu toh? Kenapa Rara yang udah ngeremove kamu, membuang kamu, malah kamua cari lagi?
"Gak ada apa2, kamu jangn curiga gtu kenapa? Mantan kan gak harus jadi musuh"
Siapa yang nyuruh kamu jadi musuh mantanmu? Aq hanya heran, bingung, takut.... Kenapa Rara? Begitu berarti kah dya untuk mu?
Dan yang lebih menyakitkan, pagi ini.... Saat kami berbicara di telepon, entah obrolan tentang apa, lagi2 dya membanggakan mantannya yang lain lagi, yang entah cewek mana lagi. Teman sekampusnya, yang konon katanya sekarang sudah menikah. Masih aq ingat bagaimana dya dengan bangganya mnceritakan tentang seorang gadis lain bernama Putri, temen sekampusnya juga. Gadis yang jadi incaran cowok2 karena tubuh semoknya yang aduhai. Cewek yang pada masa lalu mengangkat derajat dan gengsi Widi di mata teman2nya, karena akhirnya cewek yang jadi taruhan ini dimenangkn oleh Widi. Lalu dengan sombongnya Widi berkata, "sampai sekarang kalau ketemu masih ngejar2 aku dya nya...", dan lagi lagi lagi... tawa puas, kemenangan, ksombongan, kbanggaan atau entah apa.
Ceritanya tentang mantan2nya itu membuatku bertanya, "sekarang mantan mas yang masi deket ma mas siapa?"
"gak ada sie... ya paling Rara... Rara beberapa kali sms sie...."
Rara lagi rara lagi...... Kamu masi suka dia ya???
Tidakkah kamu memikirkan bagaimana perasaanku saat kamu dengan bangganya menceritakan tentang gadis2 itu? Banggakah kamu dengan masa lalumu yang dpenuhi petualangan dengan banyak gadis? Masa lalu yang berusaha kuterima karena memang aq belum ada dihidupmu saat itu. Lupakan mereka........ Mereka hanya bagian dari masa lalumu....... Sekarang ada aku, jangan kau sejajarkan dengan mereka. Aku rencana masa depanmu, jangan biarkan masa lalumu merubah rencana masa depanmu, masa depan kita..... Aq mohon, mengertilah....... Karena masa lalumu, adalah cerminan masa depanku...
