“kasurnya, kasur pasir”
“sakit pinggang lah, sakit apa kalau kena pasir bakalan sembuh”
Begitulah jawaban masyarakat setempat ketika ditanya lebih nyaman tidur di kasur atau pasir. Menurut mereka, sakit pinggang atau penyakit lainnya bisa sembuh jika tidur di atas pasir.
Kampung Pasir yang terletak di Kabupaten Sumenep ini memang dikenal dengan kebiasaan unik warganya yang tidur dan beraktivitas di atas pasir. Kebiasaan ini telah menjadi adat istiadat yang diwariskan selama ratusan tahun oleh warga Legung Timur, Legung Barat, hingga warga Dapenda. Di sini, pasir bukan hanya digunakan di dalam rumah, tetapi juga di halaman dan beberapa tempat lainnya untuk bersantai bersama keluarga dan tetangga.
Mereka percaya bahwa tidur di atas pasir lebih nyenyak dibandingkan tidur di kasur. Bahkan, hingga saat ini, masih ada ibu-ibu yang melahirkan bayinya di atas ranjang pasir dengan bantuan dukun bayi atau bidan. Sebagian besar anak-anak dari tiga desa ini dilahirkan di atas pasir. Sejak kecil, mereka juga bermain dan bertumbuh kembang di atas pasir sehingga tidak heran kalau ada yang menyebut mereka sebagai "manusia pasir." Kampung ini dihuni oleh sekitar 500-600 orang.