Mohon tunggu...
KOMENTAR
Roman

Lakuna

15 Desember 2024   08:38 Diperbarui: 15 Desember 2024   08:38 26 0
INI tentang secangkir kopi di kereta api,
tentang pagi yang pergi dan petang yang kembali.
Tentang deretan rumah kumuh,
hingga barisan pepohonan yang teduh.

Tentang perempuan yang mencuci baju di atas batu,
dan lelaki pandir yang mengisap getir.
Tentang perjuangan yang gamang,
dan pengorbanan yang sia-sia terbuang.

Tentang harapan yang rapuh,
dan asa yang terus berpeluh.
Tentang apa yang sebenarnya dicari,
jika semua harus ditinggal pergi.

Lampegan, Maret 2019

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun