Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Menebarkan Pesan Toleransi Ber-Agama

5 Agustus 2015   11:00 Diperbarui: 5 Agustus 2015   11:07 360 1
Kata toleransi dalam bahasa budaya masyarakat (baca:Jawa) dikenal dengan tepo seliro atau dalam istilah Arab lebih populer dengan istilah tasamuh. Kata toleransi dapat kita dengarkan dalam berbagai kesempatan; pengajian, acara diskusi-diskusi baik formal, non formal, bahkan dalam situasai kongkow tidaklah asing dengan kata toleransi. Maka dari itu tidaklah terlalu berlebihan kalau dikatakan bahwa toleransi merupakan bagian dari kehidupan sosial masyarakat sebagai bentuk implementasi ajaran agama yang universal. Hanya saja sikap ini (toleran-red) kerap ditempatkan sebatas pada persoalan perbedaan mengenai kepenganutan terhadap suatu agama. Maka akibat yang ditimbulkan adalah minusnya sikap dan rasa saling menghormati ketika tepo seliro tersebut hanya diperuntukkan kepada umat di luar agama yang dianut.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun