Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

"The Great Gatsby": Bacaan Sebelum Manusia Meninggalkan Dunia Ini!

29 November 2010   14:15 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:11 381 0

The GREAT GATSBY..

Menggali potensi kehidupan…

Menggugah tenggang rasa...

Membangkitkan kembali rasa kemanusiaan...

Itulah untaian jargon atau kalimat hikmah yang mencuat hadir di sampul cover novel yang sangat classic nan elegant ini. Dengan packaging sampul yang menarasikan kesan glamorousy seorang terusan hawa, meng-eksposisi-kan carut-marut kehidupan meterial di atas segalanya. Namun, di balik semua itu, ternyata tersirat makna kompleksitas pecahan-pecahan hikmah agung di dalammnya.

The Great Gatsby adalah sebuah novel karya Francis Scott Key Fitzgerald (1896-1940). Dia adalah seorang pengarang besar Amerika. Dia merupakan penulis novel, cerita pendek, dan puisi Amerika Serikat yang sangat terkenal di dunia. Dia menulis cerita tentang kehidupan keseharian dan kemudian dikajinya hingga menukik pada esensi kehidupan. Dia dikenal sebagai penulis terbesar abad ke-20. Empat novel karyanya yang terkenal adalah This side of Paradise, The Beautiful and Damned, Tender is the Night, dan The Great Gatsby. Lalu, novelnya yang ke-5 berjudul The Love of the last Tycoon belum diterbitkan ketika Ia meninggal dunia.

The Great Gatsby, masterpiece-nya yang ke-4 ini, menjadi salah satu karya terbaik dunia sepanjang masa. Karya ini juga masuk dalam daftar novel yang harus dibaca sebelum manusia meinggalkan dunia untuk selama-lamanya. Mengapa?! Karena kisah dalam novel ini merupakan bacaan yang “standar” dalam pelajaran literatur Amerika namun berkualitas dan mengandung hikmah yang agung dan tinggi, sehingga sekolah menengah atas dan Universitas di seluruh dunia menjadikannya salah satu referensi ilmu dan pelajaran---walaupun fiksi---tetapi mengandung penjelasan dan kedalaman hikmah yang tinggi!

The Great Gatsby, mencecerkan kisah yangbisa dicermati dan direnungkan dalam kaitan keseharian dan keniscayaan hidup. Menggali esensi kehidupan, menggugah tenggang rasa, hingga mencecap kembali rasa kemanusiaan yang perlahan luntur, dinarasikan, dideskripsikan, dan disitasikan dengan sangat lugas dan hikmat melalui novel ini.

Fitzgerald --- Sang Penulis Novel ini menulis, bahwa memuja kekayaan dan kehidupan berlebihan justru akan membuat manusia terjebak, berujung pada kehidupan yang sangat tidak nyaman, materialisme yang tak terkendali hingga meruntuhkan moralitas.

The Great Gatsby adalah karya klasik yang akan tetap saja bisa menjadi cermin bagi siapa saja yang ingin bertanya pada nurani kita sendiri : sudahkah kita berarti untuk kehidupan ini ?!.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun