Rutinitas dan aktivitas sehari-hari ternyata telah memberikan 'batasan' baku terhadap ruang gerak atau option kegiatan yang tidak bisa dilakukan secara bersamaan. Umumnya, setiap orang disibukkan dengan aktivitas dan segala kehiruk-pikukannya sendiri di zaman globalisasi dan modernisasi yang telah terjadi, khususnya di kota-kota besar atau megapolItan. Selain itu, kesibukan dan carut-marut kehidupan setiap insan selalu berusaha menggapai posisi "rantai makanan tertinggi". Lantas, segala bentuk yang dianggap remeh temeh dengan centang perenangnya malah digubris dan dihilangkan dari kebutuhan yang seharusnya dipenuhi dan dikonsumsi. Padahal, ruang gerak dan aktivitas tersebut merupakan 'nutrisi' hidup yang harus diasup dan dipenuhi, khususnya bagi pasangan suami isteri (pasutri) dalam merengkuh nikmatnya kehidupan. Hubungan kausalitas ekonomi rumah tangga terkadang membawa ketidakharmonisan hubungan diantara pasangan suami-isteri tersebut, diantaranya faktor rutinitas dan kesibukan masing-masing, serta komunikasi yang mulai renggang diantara keduanya. Selain itu, problematika yang selalu mengahantui dan menjadi momok keharmonisan hubungan pasutri adalah kebutuhan batiniah---yakni permasalahan urusan ranjang. Problematika batiniah ini sebaiknya jangan dikesampingkan dan dianggap remeh, karena bisa berakibat fatal jika tidak disikapi dengan bijak dan dicari solusi yang tepat, sehingga keharmonisan hubungan dapat terjaga dengan baik. Oleh karena itu, sebaiknya masing-masing personal pasutri, mampu menjaga komunikasi yang baik dan mencari 'inovasi' serta 'modifikasi' metodologi dalam pencapaian kepuasan batiniah tersebut. Mungkin, alternatif cara yang bisa dilakukan dalam pemenuhan kepuasan batiniah hubungan pasutri dapat disimak di bawah ini.
JIKA selama ini rutinitas di ranjang terasa membosankan, maka tiba waktunya untuk Anda dan pasangan meresolusi urusan seksualitas---urusan ranjang. Salah satunya, yakni dengan saling memijat, tanpa sehelai benang pun. Anda Tertarik?
