Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Maya dalam Kesemuan

21 Februari 2012   03:06 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:24 166 0

Sering terjadi kerelativan pada persepsi yang diawali dengan indra. Dikatakan bahwa Tuhan menciptakan indra manusia dengan kemampuan yang sangat terbatas. Mata misalnya tidak akan dapat melihat apa yang berada di balik tembok walaupun jaraknya sudah sangat teramat dekat. Namun pikiran manusia yang tidak nampak mampu membayangkan walau dengan keadaan samar. Proses pemberian makna terhadap suatu benda sering kali berbeda diantara berbagai individu. Persepsi tentang cantik misalnya, saat kita berjalan dengan temen kita, kita lihat wanita dengan kulit putih rambut panjang lurus terurai, tinggi semampai sehingga kita bisa menyimpulkan wanita itu adalah cantik. Berbeda dari teman kita beranggapan bahwa yang disebut wanita cantik adalah yang berjilbab. Jilbab menjadikan aura cantik wanita keluar sehingga wanita yang biasa menjadi tampak cantik. Rasa sakit misalnya, ada orang yang ketika kakinya menyinjak paku langsung menggerang kesakitan. Sedang kita sering melihat di tayangan televisi seorang Limbat yang terlihat tidak sakit dengan berbagai aksi yang membahayakan dan menyakitkan menurut sebagian yang lain.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun