Saat kecil dulu, Ramadan itu identik dengan bermain. Itu makanya meski harus menahan lapar dan haus selama satu hari penuh selama (hampir) 30 hari, saya selalu antusias menyambutnya. Terlebih saat sekolah dulu, setiap kali Ramadan, tidak ada kegiatan belajar-mengajar di sekolah, paling hanya ikut pesantren kilat, itupun setelah duduk di bangku sekolah menengah.
KEMBALI KE ARTIKEL