Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Sang Ayah

28 Agustus 2016   14:27 Diperbarui: 28 Agustus 2016   14:38 2 1
Tak terasa sudah tiga minggu berjalan, dan kini sudah waktunya untuk ayah kembali ke tempatnya bekerja. Mencari nafkah menghidupi keluarga kecilnya. Bekerja membanting tulang demi sesuap nasi dan sebongkah berlian (harapan). Tak mudah baginya harus terpisah dengan anak istri. Walaupun itu dilakukan untuk menghidupi keluarganya. Penuh perjuangan, pergolakkan serta pengorbanan yang tak sedikit. Meninggalkan keluarga untuk waktu yang lama dengan jarak yang jauh bukanlah hal yang mudah. Butuh ketabahan dan kesabaran yang ekstra. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun