Penayangan sepuluh seri
The Last Dance, film dokumenter di saluran digital Netflix mengenai perjalanan karir Michael Jordan membangun dinasti kejayaan Chicago Bulls, mengingatkan lagi saya masa-masa menjadi penggemar bola basket. Masa hegemoni Jordan Cs dapat dibagi menjadi dua babak dengan masing-masing babak mengukir
hettrick. Periode emas pertama terjadi pada 1991-1993, sedangkan masa gemilang kedua terukir pada 1996-1998.
Saya belum sempat menyaksikan pada
hettrick pertama Jordan dan Bulls, hanya mendengarnya samar-samar dari program televisi yang masih terbatas dan koran cetak yang konvensional. Termasuk saat mega bintang Jordan memutuskan mundur (sabatikal) pada akhir musim 1993. Sesuatu yang membingungkan saya pada masa itu.Â
KEMBALI KE ARTIKEL