Mohon tunggu...
KOMENTAR
Inovasi Pilihan

Sampah dan Masalah Hidup Mati di Yogya

18 Maret 2016   10:32 Diperbarui: 18 Maret 2016   10:45 313 1
Sebagaimana wilayah perkotaan lainnya, Yogyakarta dan juga wilayah pendukungnya, seperti Sleman dan Bantul juga mengalami permasalahan persampahan yang rumit. Salah satu indikasinya adalah banyaknya papan peringatan maupun spanduk yang dipasang oleh warga masyarakat setempat agar tidak membuang sampah sembarangan di wilayah tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa banyak masyarakat, terutama justru dari luar wilayah yang lewat dan kemudian membuang sampah di sebuah tempat yang dilewatinya. Hal ini tentunya menimbulkan berbagai permasalahan ikutan seperti bau yang tidak sedap, masalah kesehatan dan juga kebersihan serta estetika, belum lagi tenaga untuk membersihkannya, yang seringkali berimplikasi materi. Kejengkelan masyarakat terhadap perilaku seenak perut sendiri tersebut ditunjukkan dengan berbagai spanduk yang bertebaran di berbagai wilayah Sleman maupun Bantul, yang diantaranya berbunyi: Buang sampah, denda 1 juta, dan sejenisnya. Namun sepertinya, bunyi spanduk dengan hukuman materi semacam itu tidak cukup efektif bagi para pembuang sampah itu untuk menghentikan aksinya. Terbukti dengan masih seringnya ditemui sampah yang dibuang, terutama dalam bentuk terbungkus plastik, yang diindikasikan memang sengaja dibawa dan dijatuhkan pada tempat tersebut.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun