1. Budaya kita adalah budaya patrilinial. Hal ini selalu menempatkan laki-laki lebih tinggi kedudukannya dibandingkan dengan kaum perempuan. Yang selalu diutamakan adalah pria. Perempuan selalu dinomor duakan, padahal sudah gencar diperjuangkan di mana-mana.
2. Hal yang turut mempengaruhi masalah gender adalah masalah kehidupan sosial ekonomi. Perempuan sering dipandang lemah, tak berdaya berhadapan dengan pria. Perempuan identik dengan kelembutan, sementara pria identik dengan kekuatan dan keperkasaan.
Memang secara keseluruhan masalah gender sudah bisa diatasi, tetapi di kampung-kampung yang masih terisolir dan sangat kental dengan budaya, kenyataan ini masih kita temukan.
Idealnya harus ada persamaan hak dan derajat retapi realnya praktek menomorduakan perempuan masih ada.
Bagi saya kita bisa mengatasi masalah ini, hanya lewat jalur pendidikan. Pendidikan yang baik bagi kaum perempuan dengan sendirinya mengangkat derajatnya di mata masyarakat. Maka saran saya untuk kaum perempuan adalah, raihlah pendidikan setinggi-tingginya. Jangan cepat-cepat memilih menjadi ibu rumah tangga. Salam Kartini.
Atambua, 02.04.2021