Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) periode September 2020, Provinsi NTT adalah provinsi termiskin ketiga di Indonesia setelah Papua dan Papua Barat dengan prosentase kemiskinan sebanyak 21,21 persen atau sebanyak 1.173.530 orang, (radarntt.co)
Persoalan kemiskinan ini juga disebabkan oleh NTT minus air. Hampir di setiap kabupaten di NTT, sebut saja, Kupang, Belu, Soe, Sumba, Lembata, Maumere, Rote, Sabu, mengalami masa paceklik air, teristimewa di musim kemarau.
Khusus di Kab. Belu, (tempat saya) persoalan air bersih menjadi masalah rutin tiap tahun. Setiap musim kemarau pemerintah pasti saja dipusingkan dengan masalah ketersediaan air bersih bagi masyarakat. Minum saja susah, apa lagi mandi dan lain-lain.