Harus disadari bahwa ada tiga tujuan utama dari berkeluarga yakni, pertama, Suami istri saling melengkapi untuk mencapai kebahagiaan. Kedua, perkawinan dipandang sebagai hal yang sah, untuk memenuhi kebutuhan biologis. Suami istri saling menyerahkan diri untuk memenuhi kebutuhan seks. Ketiga untuk pendidikan anak. Setelah dikarunia keturunan, orang tua (ayah dan ibu), bertanggungjawab untuk pendidikan anak-anak.
Dari ketiga tujuan perkawinan di atas maka, jelaslah bahwa anak menjadi tujuan utama dari hidup berkeluarga. Kehadiran anak adalah berkat bagi keluarga, tetapi bila tidak direncanakan sesuai dengan kondisi ekonomi dan pekerjaan suami istri maka kehadiran buah hati bisa menjadi beban bagi keluarga.
Maka kunci yang harus dipegang sebelum hamil adalah:
1. Merencanakan dengan matang agar ada keseimbangan antara kehadiran anak dan juga kondisi ekonomi keluarga. Kelahiran anak sudah pasti menambah pengeluaran dalam keluarga. Hal ini juga perlu dipikirkan, agar kelahiran anak menjadi berkat dan bukan sebaliknya menjadi beban. Bila kondisi ekonomi tidak stabil maka sudah bisa dipastikan asupan gizi tidak terpenuhi. Masalah seperti inilah yang menjadi penyebab utama stunting.
2. Hal lain yang perlu diperhatikan sebelum hamil adalah, soal masalah pekerjaan. Bila suami istri memiliki pekerjaan masing-masing maka, perlu direncanakan secara matang, agar kehadiran anak tidak menjadi beban dalam kehidupan keluarga.
Bagaimanapun juga, anak adalah anugerah Tuhan bagi orang tua, jangan sampai anak diterlantarkan karena karier orang tua. Sesibuk-sibuknya orang tua, harus tetap meluangkan waktu untuk buah hati.