Hingga menginjak usia 50 tahun pernikahan, kasih itu tetap ada. Itulah satu-satunya kekayaan terbesar yang mereka miliki. Di saat istrinya menghadapi sakhratul maut, saat-saat kritis, ia tetap berdiri di sampingnya, dengan suara gemetar dan terputus-putus, ia melantunkan lagu; my love will never die; Â cintaku tidak pernah mati. Ia percaya, kasih itu tidak akan pernah mati meski raga tak bernyawa.