Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Pengertian tentang Cosplay

22 Agustus 2013   18:59 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:57 487 0
Mungkin masih banyak orang yang belum mengerti atau tahu apa itu Cosplay. Nama Cosplay adalah gabungan dari 2 kata yaitu " Costume Play" dan orang yang senang melakukan Cosplay disebut Cosplayer, Namun dikalangan penggemar cosplay biasanya menyingkatnya dengan kata layer. Kostum yang biasa digunakan oleh para Cosplayer  adalah pakaian dan rias wajah seperti yang dikenakan tokoh-tokoh Anime, Manga, Dongeng, Game, Film, Penyanyi sampai musisi idola. Saat ini peserta cosplay biasanya menghadiri sebuah acara atau event yang diakan setiap tanggal tertentu pada setiap negara. Cosplay sudah memiliki banyak peminat di seluruh penjuru dunia. [caption id="" align="alignnone" width="512" caption="Lightning ( Final Fantasy XIII ) Cosplay by Inushio"][/caption] Sejarah hadirnya cosplay adalah sejak paruh kedua tahun 1960-an, Kala itu penggemar cerita dan film fiksi ilmiah di Amerika Serikat sering mengadakan konvensi fiksi ilmiah. Peserta konvensi mengenakan kostum seperti yang yang dikenakan tokoh-tokoh film fiksi ilmiah seperti Star Trek. Budaya Amerika Serikat sejak dulu mengenal bentuk-bentuk pesta topeng (masquerade) seperti dalam perayaan Haloween dan Paskah.[1] Tradisi penyelenggaraan konvensi fiksi ilmiah ini sampai ke Jepang pada dekade 1970-an dalam bentuk acara peragaan kostum (costume show).[2] Di Jepang, peragaan "cosplay" pertama kali dilangsungkan tahun 1978 di Ashinoko, Prefektur Kanagawa dalam bentuk pesta topeng konvensi fiksi ilmiah Nihon SF Taikai ke-17. Kritikus fiksi ilmiah Mari Kotani menghadiri konvensi dengan mengenakan kostum seperti tokoh dalam gambar sampul cerita A Fighting Man of Mars karya Edgar Rice Burroughs. Tidak hanya Mari Kotani menghadiri Nihon SF Taikai sambil ber-cosplay. Direktur perusahaan animasi Gainax, Yasuhiro Takeda memakai kostum tokoh Star Wars.[2] [caption id="" align="alignnone" width="427" caption="Nana Cosplay by Yuegene"][/caption] Pada waktu itu, peserta konvensi menyangka Mari Kotani mengenakan kostum tokoh manga Triton of the Sea karya Osamu Tezuka. Kotani sendiri tidak berusaha keras membantahnya, sehingga media massa sering menulis kostum Triton of the Sea sebagai kostum cosplay pertama yang dikenakan di Jepang. Selanjutnya, kontes cosplay dijadikan acara tetap sejak Nihon SF Taikai ke-19 tahun 1980. Peserta mengenakan kostum Superman, Atom Boy, serta tokoh dalam Toki o Kakeru Shōjo dan film Virus.[3] Selain di Comic Market, acara cosplay menjadi semakin sering diadakan dalam acara pameran dōjinshi dan pertemuan penggemar fiksi ilmiah di Jepang. Majalah anime di Jepang sedikit demi sedikit mulai memuat berita tentang acara cosplay di pameran dan penjualan terbitan dōjinshi. Liputan besar-besaran pertama kali dilakukan majalah Fanroad edisi perdana bulan Agustus 1980. Edisi tersebut memuat berita khusus tentang munculnya kelompok anak muda yang disebut "Tominoko-zoku" ber-cosplay di kawasan Harajuku dengan mengenakan kostum baju bergerak Gundam. Kelompok "Tominoko-zoku" dikabarkan muncul sebagai tandingan bagi Takenoko-zoku (kelompok anak muda berpakaian aneh yang waktu itu meramaikan kawasan Harajuku). Istilah "Tominoko-zoku" diambil dari nama sutradara film animasi Gundam, Yoshiyuki Tomino, dan sekaligus merupakan parodi dari istilah Takenoko-zoku. Foto peserta cosplay yang menari-nari sambil mengenakan kostum robot Gundam juga ikut dimuat. Walaupun sebenarnya artikel tentang Tominoko-zoku hanya dimaksudkan untuk mencari sensasi, artikel tersebut berhasil menjadikan "cosplay" sebagai istilah umum di kalangan penggemar anime. [caption id="" align="alignnone" width="426" caption="Levi ( Shingeki No Kyojin ) Cosplay by Reika"][/caption] Sebelum istilah cosplay digunakan oleh media massa elektronik, asisten penyiar Minky Yasu sudah sering melakukan cosplay. Kostum tokoh Minky Momo sering dikenakan Minky Yasu dalam acara temu darat mami no RADI-karu communication yang disiarkan antara lain oleh Radio Tōkai sejak tahun 1984. Selanjutnya, acara radio yang sama mulai mengadakan kontes cosplay. Dari tahun 1989 hingga 1995, di tv asahi ditayangkan ranking kostum cosplay yang sedang populer dalam acara Hanakin Data Land. Sekitar tahun 1985, hobi cosplay semakin meluas di Jepang karena cosplay telah menjadi sesuatu hal yang mudah dilakukan. Pada waktu itu kebetulan tokoh Kapten Tsubasa sedang populer, dan hanya dengan kaus T-shirt pemain bola Kapten Tsubasa, orang sudah bisa "ber-cosplay". Kegiatan cosplay dikabarkan mulai menjadi kegiatan berkelompok sejak tahun 1986. Sejak itu pula mulai bermunculan fotografer amatir (disebut kamera-kozō) yang senang memotret kegiatan cosplay. Pembagian Cosplay Secara umum memang cosplay dinilai sama, namun biasanya dalam event/acara cosplay dibagi beberapa kategory/pembagian menurut kostum yang digunakan

  • Cosplay anime/manga. Cosplay yang berasal dari anime maupun manga. Biasanya manhwa termasuk didalamnya termasuk comic dari amerika
  • Cosplay Game. Cosplay yang berasal atau mengambil dari karakter di Game
  • Cosplay Tokusatsu. Cosplay yang berasal atau mengambil dari karakter di film Tokusatsu
  • Cosplay Gothic. Cosplay yang berasal atau mengambil dari karakter bernuansa gelap atau Gothic. Biasanya digabung dengan Lolita.
  • Cosplay Original. Cosplay yang benar-benar original tidak ada di anime, tokusatsu dan lainnya. Atau memiliki dasar atau tema yang sama namun ditambahkan dengan hal-hal baru yang original dari sang cosplayer.
  • Harajuku Style. Sebenarnya Harajuku Style adalah sebuah gaya berpakaian anak muda Jepang, Namun karena banyaknya para peserta yang terkadang menggunakan kostum dan tata rias bergaya Harajuku akhirnya masuklah kategory ini dalam cosplay.
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun