Luke duduk di atas lantai putih keabu-abuan, tepat di belakang meja belajarnya yang berantakan. Dalam benaknya, hidup adalah tragedi. Tawa adalah tragedi. Sedih juga. Meja belajarnya itu pun ekeses dari tragedi. Dan segala 'pertanyaan' adalah jawaban dari segala tragedi yang terjadi.
KEMBALI KE ARTIKEL