Novel “Indigo Tapi Penakut” adalah sebuah novel karya Angeline Stevanie yang diterbitkan oleh mediakita pada tahun 2022. Novel ini bergenre fiksi remaja dan menceritakan tentang seorang remaja SMA bernama Axelleon Kastielo yang memiliki kemampuan indigo.
Novel ini menggambarkan realitas sosial terkait stigma dan diskriminasi terhadap mereka yang memiliki kemampuan indigo di masyarakat. Axelleon adalah tokoh dalam novel yang mengalami perundungan karena kemampuan indigonya.
Novel ini mengangkat tema tentang tekanan sosial yang dihadapi remaja. Tokoh Axelliano dihadapkan pada berbagai pilihan yang harus dihadapi sebagai remaja,yang mencerminkan realitas sosial remaja masa kini.
Selain itu,didalamnya juga menceritakan bagaimana komunikasi dan konflik dalam hubungan antara orang tua dan anak. Hubungan Axelliano dengan orang tuanya digambarkan dengan berbagai tantangan dan rintangan yang sering dihadapi dalam keluarganya.
Alur cerita didalamnya juga menarik dan penuh dengan kejutan. Cerita bergerak dengan cepat serta penuh dengan konflik yang membuat pembaca penasaran untuk terus membacanya. Gaya Bahasa yang digunakan juga lugas dan mudah untuk dipahami.
Novel ”Indigo Tapi Penakut” karya Angeline Stevanie menghadirkan kisah menarik tentang seorang remaja yang bernama Axel yang memiliki kemampuan indigo,yaitu melihat makhluk halus. Namun berbeda pada umunya, Axel justru memiliki sifat penakut yang membuatnya terbebani dengan kemampuan tersebut.
Novel ini kaya akan penggambaran psikologis karakter, terutama Axel yang mengalami berbagai konflik batin dan perkembangan karakter yang kompleks. Berikut analisis psikologis dalam novel:
1. Konflik dalam kemampuan indigonya
Axel mengalami kebingungan terkait dengan kemampuan indigo yang dimilikinya. Ia merasa berbeda dari orang lain serta kesulitan menerima kenyataan bahwa dirinya dapat melihat makhluk halus.Hal ini membuatnya terbebani.
2. Ketakutan dan rasa cemas
Kemampuan indigo Axel justru menjadi sumber ketakutan dan kecemasannya. Ia sering diganggu oleh makhluk halus dan mengalami mimpi buruk yang menghantui. Ketakutan ini membuatnya sulit menjalani kehidupan normal dan berinteraksi dengan orang lain.
3. Perkembangan karakter
Seiring berjalannya cerita, Axel mengalami perkembangan karakter yang positif. Ia mulai belajar menerima kemampuannya dan digunakan untuk membantu orang lain. Ia juga belajar untuk mengendalikan rasa takutnya dan menjadi lebih berani.
4. Pesan Moral
Novel ini menyampaikan pesan moral tentang pentingnya menerima diri sendiri dan berani menghadapi ketakutan.
Novel "Indigo Tapi Penakut" karya Angelyn Stevanie memiliki beberapa daya tarik yang membuat banyak pembaca menyukainya,seperti Kisah yang unik dan menghibur.Novel ini menggabungkan unsur cerita hantu dengan komedi, sehingga menghadirkan bacaan yang menghibur. Cerita tentang Axelleon Kastileo, seorang remaja SMA yang indigo tapi penakut, dikemas dengan penuh humor, membuat pembaca penasaran untuk mengikuti petualangannya.
Karakter tokoh utama, Axel juga digambarkan sebagai remaja biasa yang memiliki rasa takut dan kelemahan. Hal ini membuat pembaca mudah merasakan karakternya. Selain itu, karakter-karakter pendukung dalam novel ini juga digambarkan dengan menarik dan memiliki ciri khas masing-masing.
Romansa yang menggemaskan membuat sedikit bumbu romansa dalam novel ini yang membuat ceritanya semakin menarik.
Serta Nilai persahabatan yang juga menunjukkan nilai persahabatan yang kuat antara Axel dan teman-temannya.
Secara keseluruhan , novel “Indigo tapi penakut” memberikan gambaran yang kompleks tentang berbagai aspek psikologis manusia,khususnya terkait dengan kemampuan indigo,rasa takut,dan perkembangan karakter. Novel ini tidak hanya menghibur ,tetapi juga dapat memberikan pelajaran berharga bagi para pembacanya