Keanekaragaman hayati merupakan salah satu aset terpenting bagi keberlangsungan hidup di Bumi. Namun, di tengah kemajuan teknologi dan pembangunan yang pesat, tantangan dalam pelestarian keanekaragaman hayati semakin kompleks. Berbagai faktor seperti perubahan iklim, urbanisasi, dan eksploitasi sumber daya alam menjadi ancaman serius bagi ekosistem dan spesies yang ada. Dalam konteks ini, penting untuk memahami tantangan utama yang dihadapi dalam pelestarian keanekaragaman hayati di era modern. Karena penurunan keanekaragaman hayati global yang terus berlanjut, dunia kini menghadapi krisis keanekaragaman hayati. Prediksi menunjukkan bahwa penurunan ini akan berlanjut sepanjang abad ke-21. Tingkat kepunahan saat ini diperkirakan sekitar 1000 kali lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat kepunahan latar belakang akibat aktivitas manusia, dan kemungkinan akan meningkat lebih lanjut di masa mendatang. Degradasi keanekaragaman hayati saat ini telah mencapai tingkat yang tidak dapat diubah, dengan konsekuensi yang sulit diprediksi. Oleh karena itu, dapat diasumsikan bahwa kepunahan massal keenam dalam sejarah Bumi sedang berlangsung.Â