Ya, sudah tiga malam sejak ibu pergi dariku dan hanya meninggalkan dua baris kalimat yang ia torehkan di atas selembar kertas berwarna ungu favoritku beserta mantel bulu berwarna coklat favoritnya.
Ibu sudah mempersiapkan segala sesuatu untuk keperluanku jika musim dingin kembali datang, tapi ada satu hal yang ibu lupa, ia lupa mempersiapkan hatiku lebih dulu, hatiku yang akan ikut membeku saatm gugur berganti dingin, akan selama itukah ibu pergi dan meninggalkanku hanya dengan air mata mengereta yang rapat merapat dipelipisku ? Coba saja aku tahu, aku juga akan menghiasi makamku dengan bunga- bung musim gugur seperti makam ibu yang masih basah, ya....coba saja.