Nduk, kalau sudah besar nanti jadilah seperti istri-istri koruptor itu ya! Istri yang tidak hanya cantik dan sukses, tetapi juga setia pada suaminya.
Nduk, lihatlah itu Sefti Sanustika yang tiap hari tak kenal lelah menjenguk Ahmad Fathanah guna memberi semangat untuk suami tercintanya itu.
Nduk, perhatikan juga itu Darin Mumtazah yang masih muda tapi sudah mengenal apa itu arti kesetian pada suaminya (Luthfi Hasan Ishak) ketika “terjatuh”, meski ia hanya menjadi istri ketiga.
Nduk, belajarlah pula rasa tak kenal lelah dari Airin Rachmi D. yang selalu berseliweran keluar masuk gedung KPK hanya untuk berusaha dekat dengan si Tubagus Chaeri Wardhana.
Nduk, mungkin sebentar lagi Athiyyah Laila juga mulai rajin mengisi buku hadir di gedung KPK guna berusaha memberikan dukungan moral pada sang Arjunannya, Anas Urbaningrum.
Nduk, wanita cantik itu banyak. Tapi wanita yang setia pada suaminya saat dalam kondisi suami “dibawah” itu sedikit.
Dan yang terpenting, nduk. Untuk membuktikan diri menjadi wanita cantik dan setia pada suaminya itu tidak harus memiliki suami yang koruptor kok. Jadi, nanti pilihlah suami yang baik secara agama dan akhlaknya.
Ehm, kira-kira begitulah pesan seorang Bapak kepada anak perempuannya.