Nah , celakanya kondisi begini rupanya bukan hanya dialami oleh sang suami, sang isteri juga demikian, biasanya jika ia wanita karier maka pulang kantor langsung ajak main dengan anak-anak atau mempersiapkan makanan kesukaan untuk keluarga namun sekarang tidak lagi berbuat demikian, semua kegiatan ini diserahkan kepada pembantu atau suster penjaga anak, sedangkan dia sendiri juga sibuk dengan gadgetnya juga yang diutak atik, ketemu teman arisan ngobrol ngalor ngidul, kadang senyum-senyum sendiri, kadang cemberut dan kadang marah. Dan rupanya bukan hanya itu, melalui media sosial juga dapat bertemu dengan teman lama, pacar lama, mantan, ya kembali juga CLBK seperti apa yang dilakukan oleh suami, ada reuni, ada kumpul-kumpul dan makan-makan, lengkaplah semua. Dengan demikian yang terjadi adalah orang yang dekat sang suamiatau sang isteri terasa jauh, dan orang yang jauh malah terasa dekat. Yang dekat serumah dengan anak-anak tidak ada komunikasi , namun komunikasinya dengan mereka yang jauh bahkan di luar negeri. Yang serumah seperti musuh, bila terjadikomunikasi nadanya tinggi, yang jauh seperti kekasih hati penuh rayuan gombal. Inilah kehidupan masa kini, manusia begitu kuat sekali dikuasai oleh teknologi dan terikat oleh media sosial ini. Perhatian satu dengan yang lain bisa terlupakan, karena perhatiannya sudah dicurahkan kepada handphone yang ada di tangan. Sang isteri pun diam-diam punya pacar wow.......kenyataan, Media Sosial Jahat sekali
KEMBALI KE ARTIKEL