Riset yang dilakukan ini dibimbing oleh dosen yang berasal dari Kimia yaitu Prof. Dr. Witri Wahyu Lestari, S.Si,. M.Sc., sehingga dapat menghasilkan temuan baru berupa inovasi riset dengan memanfaatkan limbah kulit kacang mete yang disebut CNSL (Cashew Nutshell Liquid) yang belum banyak digunakan dan kurang memiliki nilai jual yang tinggi hingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan material pelapis pada kateter untuk mengurangi penyakit Infeksi Saluran kemih. Â
Â
Motivasi dari penelitian ini berangkat dari total kasus infeksi saluran kemih yang terus terjadi dalam jumlah besar. Terdapat 180.000 kasus infeksi barunya per tahun, dimana 80% di antaranya disebabkan oleh penggunaan kateter. Infeksi ini dikenal sebagai Catheter Associated Urinary Tractus Infection (CAUTI). Bakteri ini dihasilkan oleh aliran urin dari pengguna kateter. Risiko terjadinya bakteriuria  meningkat 5-10% per hari setelah pemasangan kateter dan dapat mencapai 90-100% jika kateter digunakan dalam jangka waktu  lama.Â