Mohon tunggu...
KOMENTAR
Healthy

Circumcise atau Sunat

3 Januari 2012   14:40 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:23 1168 0
Wah, wah. Sekarang lagi ramai di perbincangkan mengenai salah seorang manajer klub sepakbola di Indonesia. Dia pernah mengeluarkan pernyataan, bahwa jika salah seorang pemain di klubnya keluar, maka dia rela untuk di sunat untuk kedua kalinya. Pada akhirnya, salah seorang pemainnya memang benar-benar keluar dari klubnya. Maka dari itu, banyak orang pada saat ini, menunggu apakah dia akan merealisasikan pernyataannya tersebut.

Sebenarnya apakah sunat tersebut?. Sunat tergolongkan sebagai tindakan operasi ringan. Yaitu pengangkatan seluruh atau sebagian kulup pada penis laki-laki. Kulup adalah lapisan kulit yang menutupi ujung penis. Jadi kalau ada yang mengatakan bahwa sunat itu artinya memotong penis, maka hal tersebut salah. Sunat lebih mirip seperti kita hendak memakan buah pisang. Yaitu dengan mengupas kulit pisang, hingga buah didalamnya terbuka. Begitulah kira-kira pengandaian dari operasi sunat.

Sejak zaman dahulu kala, sunat, telah banyak dilakukan sebagai sebuah ritual. Bukti-bukti awal sunat telah dilakukan sejak lama, bisa dilihat dari diketemukannya gambar-gambar purba dari zaman mesir kuno. Tidak diketahui apa alasannya, tapi kemungkinan sebagai bentuk dari suatu ritual.

Sunat pada laki-laki juga dikenal luas di suku-suku asli di Africa, Kepulauan Melayu, Guinea Baru, dan Kepulauan Pasifik. Di negara Asia juga ditemukan praktik serupa, misalnya di Korea Selatan dan Filipina. Pada suku-suku asli tersebut, sunat memiliki arti yang mirip. Yaitu langkah menuju pendewasaan. Ritual ini menjadi penanda bahwa laki-laki tersebut telah dewasa, dan artinya sudah diperbolehkan untuk menikah serta sebagai pembuktian kemampuan menahan rasa sakit.

Pada tradisi agama Yahudi, sunat pada laki-laki diperlukan sebagai perintah dari Tuhan yang diturunkan melalui Nabi Ibrahim as. Berdasar hukum Leviticus, setiap bayi lelaki Yahudi harus di sunat pada hari ke-8 setelah dia lahir. Sementara di tanah Arab, sunat telah ada sebelum zaman Nabi Muhammad SAW. Dengan alasan yang sama seperti Yahudi. Namun yang membedakan adalah waktu di sunatnya. Pada tradisi Arab yang kemudian masuk menjadi ritual dalam Islam, sunat di lakukan menjelang aqil balig.

Hasil dari dunia kedokteran saat ini, memperlihatkan bahwa sunat memiliki beberapa keuntungan. Beberapa di antaranya menghilangkan kotoran beserta tempat kotoran itu berada yang biasanya terletak dibagian dalam dari kulit terluar penis (kulup), sunat juga dapat menurunkan resiko tertular penyakit kelamin, serta menurunkan resiko terserang kanker penis.

Nah, karena si manajer tersebut bilang untuk kedua kalinya. Berarti dia sudah pernah disunat sebelumnya bukan. Itu berarti kulup dari penis miliknya, jelas sekarang sudah tidak ada lagi. Kalau begitu apa lagi yang mau di sunat? :-D

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun