Kita berjumpa di lembah Gunung Patah di kaki Dempo dalam hitungan waktu. Sebelum perundagian. Masa berburu. Meramu. Lalu berpindah-pindah mencari tanah baru. Inilah lanskap Besemah yang tumbuh dari memori kebudayaan batu-batu. Di bingkai Bukit Barisan. Kita memahat ribuan batu, meyakinkan bahwa alam adalah  puisi yang tak pernah kehilangan ibu.
KEMBALI KE ARTIKEL