Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Ku-Tuk: Rempah dan "Persumpahan" Sriwijaya

21 November 2021   20:59 Diperbarui: 24 November 2021   09:12 217 0
Kita berjumpa di lembah Gunung Patah di kaki Dempo dalam hitungan waktu. Sebelum perundagian. Masa berburu. Meramu. Lalu berpindah-pindah mencari tanah baru. Inilah lanskap Besemah yang tumbuh dari memori kebudayaan batu-batu. Di bingkai Bukit Barisan. Kita memahat ribuan batu, meyakinkan bahwa alam adalah  puisi yang tak pernah kehilangan ibu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun