Memasuki awal Tahun 2025, Nyatanya banyak orang yang masih menyepelekan Penyakit Mental atau Mental Illness dengan kata-kata yang bisa memicu pejuang gangguan mental semakin malu dan takut untuk berobat. Jangankan dihakimi ataupun dicela, terkadang ketika seorang psikiater ataupun psikolog memberikan kata-kata motivasi untuk bertahan atau menyemangatipun masih tidak mengubah pemikiran untuk mengakhiri hidupnya. Memang benar kita sebagai makhluk untuk bersyukur, tapi tidak bisa dijadikan tolak ukur untuk penyembuhan. Psikolog/Psikiater hanyalah perantara dan semua terjadi akan kuasa Tuhan, namun perlu diketahui merekalah yang ahli dalam bidangnya dalam mendiagnosa dan memberikan solusi sebagai ikhtiar.Mental Ilness perlu adanya penanganan khusus terlebih jika sampai mengalami halusinasi hingga mencoba mengakhiri hidupnya. Maka tak jarang, pejuang gangguan mental akan diberi obat yang hanya dapat diberikan melalui resep dari psikiater.